DON'T SPOIL THE NATURE

Kemarin sore, Minggu 12 Nop 2017 para pelaku wisata dan aktifis lingkungan mengunjungi Danau kelimutu. Betapa terkejutnya melihat pembangunan yang ada di Taman Nasional Kelimutu di penuhi dengan bangunan yang berbahan dasar semen. 
Ada sebuah tulisan yang menarik di pintu masuk parkiran " Don't Spoil the Nature' . Ini sangat bertolak belakangan dengan apa yang mereka tuliskan.
Kebanyakan turis asing setelah pulang dari kelimutu selalu memberi komentar tentang bangunan yang ada di kawasan kelimutu, mulai dari lampu, rabat semen, bangunan bak air, tangga, pagar besi, tembok penyokong, anjungan dan lopo2  dan areal pati ka yang semuanya berbahan dasar semen. Kami datang ke kelimutu bukan mau melihat itu, kami mau melihat alam kelimutu yang indah.







Cintailah lingkungan dan jangan merusak lingkungan kelimutu dengan semenisasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FACILITIES

Our Facilities: 1. Hot and cold water shower 2. European Flush toiled 3. American spring bed 4. Towel 5. Mosquito net 6.Soap 7. Free coffee or tea 8.Laundry 9. Terrace and Garden 10. Balcony and Chair 11. Tour Information
Baca selengkapnya

Lampu Jalan di Moni mati total

Sudah 6 bulan lampu jalan yang ada di desa Koanara dan desa woloara mati total. Penyebab krmatian lampu jalan di dua desa ini akibat dari angin kencang, sehingga kabelnya putus. Dengan tidak adanya lampu jalan membuat para tamu enggang untuk melakukan aktifitas, ini mengakibatkan perputaran uang di dua desa ini agak lambat. Kelihatan pihak desa dan kecamatan tidak peduli dengan hal ini. Mereka seolah-okay membiarkan lampu jalan tetap mati. Melihat persoalan ini, saya sebagai ketua desa wisata koanara mengharapkan instansi terkait dalam hal ini bagian umum supaya mengambil langka supaya persoalan ini jangan berlarut2.
Baca selengkapnya

SAMPAH MAN KECAMATAN KELIMUTU

Gambar
Bertepatan dengan Sumpah Pemuda tahun 2016 kelompok pemuda di kecamatan kelimutu, teristimewa di tiga desa, yaitu desa Koanara, desa  woloara dan desa waturaka membentuk kelompok Sampah Man tingkat kecamatan. Pembentukan ini karena ketiga desa merasa bahwa sampah merupakan musuh wisatawan. Camat Kelimutu Ignatius Gharu, S.Fil dalam kata sambutan mengatakan bahwa mari kita wujudkan Kelimutu bebas Sampah. Karena dengan bebas Sampah di kecamatan kelimutu maka minat wisatawan akan semakin banyak mengunjungi danau kelimutu. Kelimutu merupakan destinasi unggulan yang ada di kabupaten ende perlu di jaga. Sekaligus Camat Kelimutu mengukuhkan kepengurusan Sampah Man yang di saksikan  oleh ketiga kepala desa. "MARI KITA WUJUDKAN KECAMATAN KELIMUTU BEBAS SAMPAH"
Baca selengkapnya