Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

SAMPAH MAN KECAMATAN KELIMUTU

Gambar
Bertepatan dengan Sumpah Pemuda tahun 2016 kelompok pemuda di kecamatan kelimutu, teristimewa di tiga desa, yaitu desa Koanara, desa  woloara dan desa waturaka membentuk kelompok Sampah Man tingkat kecamatan. Pembentukan ini karena ketiga desa merasa bahwa sampah merupakan musuh wisatawan. Camat Kelimutu Ignatius Gharu, S.Fil dalam kata sambutan mengatakan bahwa mari kita wujudkan Kelimutu bebas Sampah. Karena dengan bebas Sampah di kecamatan kelimutu maka minat wisatawan akan semakin banyak mengunjungi danau kelimutu. Kelimutu merupakan destinasi unggulan yang ada di kabupaten ende perlu di jaga. Sekaligus Camat Kelimutu mengukuhkan kepengurusan Sampah Man yang di saksikan  oleh ketiga kepala desa. "MARI KITA WUJUDKAN KECAMATAN KELIMUTU BEBAS SAMPAH"

ENDE SEBAGAI TAMAN TOLERANSI YANG HIDUP

Gambar
Kelimutu News. Dalam minggu ini di harian Flores Pos dan media online selalu muncul berita berkaitan dengan pembangunan Taman Toleransi di atas puncak gunung me ja. Banyak terjadi pro dan kontra berkaitan dengan pembangunan ini. Saya melihat ide atau mimpi ini sangat bagus dan cemerlang tapi kita semua harus ingat bahwa pembangunan Taman ini sangat membutuhkan dana yang sangat besar padahal dana ini bisa di gunakan untuk pembangunan di bidang lain. Karena banyak desa di kabupaten ende yang infrastrukturnya masih begitu-begitu saja. Misalnya di kecamatan kelimutu sebagai kecamatan pariwisata tapi fasilitas pendukungnya belum ada seperti ATM, WI-FI, Air minumnya sangat kotor kalau musim hujan. PTT ( Pembangunan Taman Tolerasi) sebaiknya di kuburkan dalam-dalam.  Talpa kita sadari Kabupaten Ende adalah Taman Toleransi yang hidup ini yang harus kita tanamkan dalam pikiran kita baik Pemda, LSM, dan Masyarakat. Karena di kabupaten Ende antara satu agama dengan agama lain hidupnya sa...